Sabtu, 02 Februari 2013

POP CULTURE



Pop culture disebut juga budaya popular, budaya ini berkembang mengikuti perubahan zaman dan perkembangannya lebih banyak ditentukan industri komunikasi seperti film, televisi, dan iklan. Budaya ini diciptakan sebagai bagian dari logika pasar. Hasrat masyarakat dijadikan komoditi pasar yang menguntungkan bagi pihak-pihak tertentu. Tentu saja keberadaan ideology ini akan sangat mengancam tatanan nilai dan identitas yang telah dianut oleh masyarakat selama ini, terutama budaya hidup sederhana dan bersahaja.

Budaya popular selalu berubah mengikuti ruang dan waktu. Hal ini dikarenakan budaya popular memang komersialisasi. Budaya populer yang disebarkan lewat media massa dianggap menjadi bagian penting yang mengancam identitas. Masyarakat menjadi homogen diakibatkan dari pengaruh negatif yang diberikan oleh budaya populer. Sebagai contoh kalau dulu orang puas makan ayam goreng, sekarang ingin makan hamburger di McDonald. Kebutuhan makan di McDonald menjadi palsu, tetapi demi gengsi, tetap dilakukan karena itu telah menjadi trend.

Fenomena sosial tersebut merupakan komoditas budaya populer, yang mempunyai ciri mengairahkan, menyenangkan, menimbulkan image (citra) yang tinggi, indah, bersih, dan cantik. Dampak yang cukup besar bisa dilihat dalam ruang akademik, yang menurut sebagian orang merupakan tempat para intelektual mencari ilmu yaitu perguruan tinggi (khususnya di Jawa), kuliah kini menjadi gaya hidup.

Ketika kuliah menjadi gaya hidup, penampilan modis pun telah menjadi potret kehidupan kampus. Mahasiswa tampak begitu bergairah ketika berada di mal atau shopping centre, tetapi justru lesu ketika di ruang kuliah. Kemudian yang lebih parah lagi, gaya hidup di mal di bawa ke dalam gaya hidup kampus. Ngerumpi, atau ngegosip tentang HP atau Laptop baru. Parahnya lagi, ketika diskusi tentang mata kuliah di kelas justru tidak muncul kreativitas yang cerdas, bahkan terkesan diam. Inilah wujud negatif budaya populer yang berkembang lewat media massa, dan pengaruh negatifnya sangat besar.

2 komentar:

Yang baca Jangan lupa comment ya . . . .
Kalo mau copas, izin dulu ya . . .
:)