Baterai bagi kamera itu ibaratnya
jantung dalam tubuh kita dan akan ada situasi dimana kita butuh strategi
tertentu agar bisa menghemat konsumsi baterai kamera digital.
Misalnya saat bepergian ke tempat dimana
colokan listrik tidak ada dan kita hanya membawa baterai cadangan yang
terbatas: mendaki gunung, pergi ke daerah pelosok yang belum ada listrik.
Atau saat memotret momen penting dan
ternyata indikator baterai di kamera sudah mulai berkurang banyak sementara
acara masih jauh dari selesai. Atau saat kita benar-benar kelupaan membawa
charger atau baterai cadangan sementara mau beli juga tidak memungkinkan.
Dalam situasi seperti ini, ada
beberapa cara yang bisa dilakukan supaya konsumsi baterai lebih hemat dan
baterai bisa lebih tahan lama. Sepanjang produsen kamera digital belum
memanfaatkan teknologi panel surya untuk kamera mereka (mimpi), lakukan 8 cara
dibawah ini agar konsumi baterai lebih awet, kecuali kalau anda ingin pulang
lebih awal:
1. Matikan Auto Fokus dan Gunakan Manual Fokus Saja
Cara ini khusus bagi anda pemakai
kamera DSLR atau mirrorless (selama kamera anda memiliki fitur manual fokus dan
memiliki focusing ring di lensa). Perlu diingat bahwa saat autofokus aktif,
maka setiap kali kita memencet tombol shutter release separuh kamera akan
memerintahkan lensa untuk mencarai fokus dan secara mekanis lensa akan berputar
mengunci titik fokus.
Dengan mematikan sistem autofokus
kamera, maka kita bisa membuat kamera berdiet listrik. Pastikan anda tahu cara
menggunakan manual fokus.
2. Sesedikit Mungkin Menyalakan Layar LCD
Kamera membutuhkan banyak energi
listrik untuk menyaakan layar LCD yang ukurannya sekitar 3 inchi itu, untuk itu
kalau anda tidak benar-benar membutuhkannya, jangan nyalakan layar LCD. Gunakan
viewfinder untuk membidik dan tidak usah sering-sering mengecek hasil jepretan
anda di layar LCD dan jangan gunakan live view.
3. Matikan Image Stabilizer/Vibration Reduction
Dengan mematikan IS/VR kita bisa
memperpanjang konsumsi baterai sampai 20% lebih lama. Image
stabilizer/vibration reduction membutuhkan banyak energi untuk menggerakkan
elemen-elemen didalam lensa untuk memerangi shake sehingga foto lebih tajam.
Memang sayang kalau fitur ini dimatikan, tapi jauh lebih sayang kalau kita
mendadak harus berhenti memotret dan memasukkan kamera ke tas lalu pulang.
4. Naikkan ISO Dan Kurangi Flash
Built in flash yang ada di kamera akan
sangat memboroskan baterai saat dipakai. Kalau prioritas anda sedang menghemat
baterai, naikkan setting ISO supaya kebutuhan akan flash bisa dikurangi. Atau
kita bisa mematikan flash sama sekali agar lebih hemat baterai lagi.
5. Memotret Lebih Selektif
Kalau sedang bekelimpahan sih kita
bisa bebas saja memotret apapun yang kita pikir menarik, tanpa pandang bulu.
Namun saat dituntut agar baterai bisa survive, memotretlah dengan lebih
selektif. Pikirkan betul-betul apakah jepretan ini sesuai kriteria dan fokuslah
pada apa yang benar-benar sesuai dengan tujuan utama.
6. Matikan Kamera Setiap Kali Selesai Memotret
Setiap kamera memiliki fitur auto turn
off alias mati dengan sendirinya saat tidak dipakai. Jangan tunggu sampai mereka
mati sendiri, setiap kali selesai memotret meski hanya satu jepretan, langsung
matikan.
7. Matikan Sensor Cleaning
Beberapa kamera memiliki fitur bernama
sensor cleaning, dan sensor ini akan aktif setiap kali kita menyalakan atau
mematikan kamera. Matikan sensor cleaning dari dalam menu kamera sehingga
setiap kali kita menyalakan dan mematikan kamera, mereka tidak akan diaktifkan
sehingga lumayan bisa menghemat konsumsi baterai.
8. Matikan Auto Review
Baik kamera DSLR ataupun pocket
memiliki fitur bernama auto review. Pada intinya setiap kali selesai mengambil
foto, kamera akan menampilkan hasil jepretan anda di layar LCD untuk sekejap
sehingga kita bisa mengamati hasil fotonya. Matikan fitur ini, cek buku manual
anda untuk mengetahui cara mematikan fitur ini.
Nah
selamat deg-degan. Lain kali pastikan charger serta baterai cadangan anda bawa
dan dalam jumlah yang mencukupi